Internet adalah kebutuhan terbesar umat manusia masa kini. Bahkan 58 juta warga Indonesia butuh internet. Internet dengan segala kelebihannya menawarkan kita akses yang mudah, cepat, dan akurat terhadap suatu informasi. Sekilas tampak bahwa internet mendukung dan memajaukan kehidupan kita, tapi faktanya tidak untuk otak kita. Oleh karena itu berikut Otak Keren sampaikan agar kita tak dibodohi oleh internet.
Jangan sampai, jangan mau kita dibodohi oleh internet. Berikut penyebabnya :
1. Fitur Multitasking Internet
Seperti namanya Multitasking artinya mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Terlihat menguntungkan dengan menghemat waktu kita, memang benar, tapi salah bagi otak kita. Otak kita adalah serial, bukan paralel. Artinya, jika kita mengerjakan tugas, selesaikanlah satu baru tugas selanjutnya, jangan sampai banyak tugas diselesaikan dalam satu waktu. Dampak negatifnya adalah kinerja kita memburuk, pemikiran kita gampang dialihkan, dan kurangnya perhatian kita terhadap lingkungan sekitar.
2. Bacaan Digital
Bacaan digital memang mendukung mobilitas kita, hanya dengan satu tablet / laptop bermemori 4gb saja, banyak E-book dapat kita bawa untuk kita baca dimana dan kapan saja. Lebih-lebih adanya koneksi Internet, maka bacaan semakin banyak yang disuguhkan untuk kita. Itu bagus, hanya saja kita yang salah. Kita cenderung tak menyortir bacaan yang kita baca, tak kritis dan terburu-buru saat membaca. Itu membuat pikiran kita menjadi dangkal yang berakibat pikiran kita tak lagi konsisten.
3. Search Engine
Woooo, santai dulu, saya disini tidak mau menyalahkan search engine seperti google, bing dan yahoo, tapi sang brainware / penggunanya ialah yang salah. Saat kita mendapat suatu permasalahan kita cenderung langsung menyabet keyboard dan mengetiknya pada search engine. Ini amat sangat menghemat waktu dan amat sangat berbahaya bagi otak kita, kegiatan ini membuat kemunduran otak dan malas berpikir
4. Multiple Information
Yap, banyaknya informasi yang kita dapat dari internet membuat kita 'Sok Tahu' atas semua hal dibanding yang jarang membuka internet. Selain dampak negatif dibidang sosial, yang berakibat buruknya hubungan persaudaraan juga berakibat fatal dalam aspek biologis/kejiwaan. Sifat 'Sok Tahu' ini membuat kita berpikir kita lebih tinggi dari diri kita sebenarnya.
Saya menulis itu semua bukan karena saya tak pernah mengalaminya, saya sering mengalaminya, saya pernah tidak tanggap terhadap lingkungan, merasa 'Sok Tahu' dan parahnya pikiran saya kurang konsisten. So, untuk menghindari dampak pembodohan internet, berikut beberapa caranya :
1. Hindari Multitasking
Lebih baik selesaikanlah dulu satu pekerjaan baru melanjutkan pada pekerjaan lainnya
2. Membaca pelan-pelan
Jangan terburu-buru saat membaca terlebih konten digital, Baca dan pahami dengan begitu ilmu yang kita dapat tak mudah menguap
3. Jangan Sok Tahu
Be yourself, tingkatkan dirimu dengan bakat dan kemampuan tetap jangan naikkan dirimu dengan info sesaat.
4. Belajar Coding
Everything is possible, like study about coding. Coding mengajarkan kita berpikir yang mencegah mundurnya otak kita.
5. Bersosialisasi
Ada kalanya kita harus berhenti seluruhnya dari internet dan hangout dengan orang yang sebenarnya bukan maya.
Ok sekian yang Otak Keren dapat sampaikan, semoga dapat memberi manfaat bagi kita semua. Punya saran untuk topik yang akan saya bahas di pos selanjutnya, tinggalkan di kolom komentar bawah, jangan lupa share dan subscribe juga ya. bye ~~
